Jenis Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya

 


Sama seperti manusia, tumbuhan juga membutuhkan tempat hidup lhoo teman-teman..

Nah tumbuhan dibedakan berdasrkan dimana mereka hidup. Yuk sama-sama kita berkenalan dengan mereka….

 

 

 

1. Tumbuhan Mesofit

 Mesofit adalah kelompok tumbuhan darat yang tumbuh di lingkungan dengan persediaan air rata-rata. Tumbuhan mesofit hidup di tempat yang airnya normal, tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Contoh tumbuhan mesofit adalah jagung, gandum, pisang, papaya, blueberi, semanggi, manga, rambutan, bunga matahari, bunga mawar, bunga tulip, dan bunga aster. Ciri-ciri tumbuhan mesofit:

a. Akarnya mampu tumbuh pesat dan bercabang

b. Daunnya tipis dan lebar.

 



2.  Tumbuhan Xerofit

Xerofit adalah tumbuhan yang bisa beradaptasi dengan tanah yang kering dan air yang sangat sedikit.  Tumbuhan jenis ini dapat bertahan hidup pada daerah yang sangat panas dan kering. Contohnya : tumbuhan kaktus, lili gurun, pohon kurma, aloevera, setawar, sp senseveria.  Ciri-ciri tumbuhan xerofit:

a. Daun berbentuk seperti duri untuk mengurangi penguapan

b. Batang tebal untuk menyimpan cadangan air

c. Batang memiliki lapisan lilin untuk mengurangi penguapan

d. Akar Panjang dan menyebar didalam tanah untuk mencari sumber air.




3. Hidrofit

Hidrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri di daerah perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya. Contohnya: Kangkung, teratai, eceng gondok, padi,bunga lili, selada laut.

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit:

Memiliki daun yang lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan dan mengapung di permukaan air.

Mempunyai rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air.

Memiliki banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi tumbuhan dan membuang kelebihan air dalam tubuh dengan penguapan.

Mempunyai tangkai berongga yang berisi udara.

Mempunyai akar yang tertanam di dalam air. Akarnya pendek dan halus, guna membatasi penyerapan air yang terlalu banyak. Selain itu, akarnya pun lebat sehingga dapat menjaga tumbuhan agar tidak terbalik.



 

4.  Tumbuhan Higrofit

Higrofit adalah tumbuhan yang hidup di tanah yang beradaptasi dengan kondisi kelembapan udara yang melimpah di sekitarnya. Tumbuhan-tumbuhan higrofit melimpah di hutan yang basah dan gelap, pulau-pulau rawa yang gelap dan padang rumput yang sangat lembap. Contoh tumbuhan yang hidup di daerah yang lembab salah satunya adalah talas, tumbuhan paku, lumut, dan keladi. Tumbuhan higrofit memiliki ciri-ciri yaitu:

 Daunnya lebar, tipis, dan memiliki banyak stomata, yang berfungsi untuk memperbanyak penguapan.

Batangnya berongga udara, yang berfungsi untuk saluran udara serta mengurangi kadar air dalam batang.

 Akarnya pendek, berfungsi untuk mempersempit bidang penyerapan.


5.  Tumbuhan Halofit

Halofit adalah jenis tanaman yang tumbuh dan hidup dengan baik di pantai maupun di laut, tumbuhan ini tergolong tumbuhan tingat lebih tinggi, karena tumbuhan ini tahan terhadap kadar garam yang tinggi di dasar air. Antara lain dapat disebut Salicornia europaea, Armeria maritime. Contoh tumbuhan yang termasuk halofit adalah pohon bakau atau mangrove, rumput gajah, heritera atau dungun, semak garam, dan glasswort.

Ciri-ciri tumbuhan halofit:

Memiliki akar yang sangat kuat.

Separuh badannya biasanya tergenang di air.

Akarnya tertanam di bawah air atau ada yang di permukaan air.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Hallo teman-teman😻 Selamat datang di blogku!!! Salam kenal ......😇 Namaku Ivanna dan saat ini aku berstatus sebagai mahasiswi Universitas...