MENGENAL DENAH & PETA
1. DENAH
Denah adalah suatu gambaran mengenai letak tempat. Dengan denah kita, lebih mudah untuk menemukan berbagai jenis lokasi tertentu tanpa harus bertanya kepada orang lain. Kita juga dapat mengambil kesempatan untuk membaca denah itu untuk membantu orang lain ketika seseorang bertanya kepada kita. Atau definisi lain dari denah tersebut adalah pandangan atas suatu bangunan yang dipotong secara horizontal menjadi minimum 1M dari ketinggian 0,00, dengan bangunan dengan bagian atas bangunan juga dipindahkan. untuk memisahkan antar ruangan yang satu dengan yang lainnya.
Fungsi dari denah adalah :
v Fungsi Ruang
Dalam hal ini, Denah digunakan untuk menunjukkan posisi setiap ruangan dalam sebuah bangunan. Berdasarkan denah lantai, Anda dapat dengan mudah mengetahui posisi ruangan di sebuah bangunan.
v Susunan Ruang
Fungsi kedua dari denah adalah penataan ruangan. Mirip dengan fungsi pertama, fungsi penataan ruang di denah lantai menunjukkan penataan ruang di gedung. Dengan mengamati denah lantai, pengguna denah ruang dapat dengan mudah mengetahui di mana tata letak ruangan dalam sebuah bangunan.
v Sirkulasi Ruang
Fungsi ketiga adalah sirkulasi ruangan, yang terhubung dengan aliran masuk dan keluar sebuah ruangan. Memahami denah lantai menggunakan fungsi ini mengambil bentuk gambar yang dapat memudahkan pengguna untuk bergerak di sekitar gedung atau bangunan. Pengguna denah lantai dapat dengan mudah menemukan cara tercepat untuk mencapai kamar di gedung tertentu.
v Dimensi Ruang
Fungsi dimensi ruang berarti denah lantai berguna untuk menunjukkan dimensi ukuran setiap kamar dalam bangunan atau ruangan. Fungsi ini memudahkan pengguna denah untuk menentukan ukuran masing-masing kamar di sebuah gedung.
v Letak Pintu dan Bukaan
Fungsi selanjutnya dari denah lantai adalah fungsi posisi pintu dan bukaan. Fitur ini berguna untuk membantu planimetri posisi pintu dan berbagai intake udara lainnya. Ini sangat berguna ketika berbagai bencana seperti kebakaran terjadi di sebuah gedung. Fungsi ini memudahkan pengguna denah untuk menemukan pintu atau ventilasi yang dapat mereka simpan.
Jenis-jenis denah:
v Denah Sederhana
Jenis denah sederhana ini memiliki definisi denah yang telah dibuat dalam bentuk praktis dan belum dipublikasikan secara resmi. Contoh dari jenis denah ini adalah denah kelas dan tempat duduk siswa.
v Denah Desain Kompleks
Sedangkan pada jenis denah desain kompleks adalah untuk tujuan menciptakan bangunan atau lokasi dengan struktur kompleks. Salah satu contohnya adalah peta kawasan wisata Baturaden yang dibuat oleh Kantor Pariwisata Banyumas.
Berikut video cara membaca denah :
2. PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Fungsi peta:
Ø Berfungsi untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
Ø Berfungsi untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
Ø Berfungsi untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
Ø Berfungsi untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
Ø Berfungsi untuk menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
Ø Berfungsi untuk alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Ø Berfungsi untuk alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
Ø Berfungsi untuk alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
Jenis-jenis peta :
Ø Jenis Peta Berdasarkan Isinya
n Peta Umum adalah peta yang menampilkan seluruh permukaan bumi dari segi fisik alam maupun buatan manusia. Peta ini memiliki gambaran informasinya secara umum. Contohnya peta topografi, peta rupa bumi, peta korografi, dan lain-lain. Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi, peta chorografi, dan peta dunia atau geografi.
n Peta topografi adalah jenis peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam sebuah bentuk garis kontur. Garis kontur adalah sebuah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama.
n Peta korografi adalah jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang sifatnya umum dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas. Peta dunia atau geografi adalah jenis peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
n Peta Khusus (peta tematik) adalah peta yang menampilkan informasi kenampakan tertentu. Penggunaan simbol sesuai dengan tema pada judul peta. Contoh peta penggunaan lahan, peta kepadatan penduduk, peta persebaran objek wisata, dan lain-lain.
Ø Jenis Peta Berdasarkan Skalanya
n Peta kadaster adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1 : 100 hingga 1: 5.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.
n Peta skala besar adalah peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.
n Peta skala sedang memiliki skala antara 1:250.001 sampai dengan 1:500.000. Cakupan wilayah yang digambar dalam peta ini termasuk provinsi, pulau, dan sebagainya.
n Peta skala kecil memiliki skala antara 1:500.001 sampai dengan 1:1.000.000. Daerah yang digambar pun cukup luas, misalnya satu negara.
n Peta skala geografi memiliki skala yang lebih kecil dari 1:1.000.000. Karena skalanya yang kecil, wilayah yang termasuk ke dalam peta pun lebih luas. Peta yang memiliki skala sekecil ini biasanya adalah peta benua dan peta dunia.
Ø Peta berdasarkan bentuk atau simetrisnya
n Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri adalah peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
n Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri adalah peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
n Peta digital merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
n Peta garis adalah peta yang menyajikan data alam dan ketampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.
n Peta foto adalah peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.
Berikut cara membaca peta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar