MEMPERTAHANKAN
Untuk mengawali renungan kita, mari terlebih dahulu kita memuji Tuhan:
Sebagai orang yang hidup pada zaman modern ini tentu kita banyak menjumpai berbagai godaan dalam mempertahankan iman sebagai orang percaya. Dunia menawarkan kita gemerlap yang sangat memukau. Tak jarang untuk mendapatkan yang kita inginkan, kita dipaksa memilih antara iman atau nafsu kita. Oleh sebab itu, Allahpun tidak lupa memberikan suatu pelajaran bagi kita supaya kita memandang hidup ini berharga dan suatu tanggung jawab yang harus dijalankan di hadapan Tuhan. Jika kita menyimak di dalam Alkitab, kita bisa belajar dari seorang yang bernama Nabot yang mempertahankan suatu warisan nenek moyangnya, yaitu milik pusaka yang harus dipertahankan dengan sekuat tenaga.
Nabot memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita dalam mempertahankan sesuatu yang berharga walaupun mendapatkan tawaran yang cukup baik dari seorang raja. Lalu apakah yang menjadi kebun anggur dan milik pusaka anak muda zaman sekarang?
Ahab tidak mau menyadari bahwa Tuhan sudah memberikan hak dan berkat kepada setiap orang sesuai dengan kasih karunia-Nya. Izebel dengan hasutannya, merupakan sikap kelicikan yang sangat keji dihadapan Tuhan. Keinginan yang serakah dan hasutan yang licik adalah dosa besar di mata Tuhan. Mereka mungkin mendapatkan apa yang diinginkan tetapi tidak sebanding dengan hukuman yang besar kita mereka menghadap Tuhan nanti.
Jika milik pusaka kita itu berupa iman yang tertuju kepada Tuhan, jangan sampai keserakahan dan kelicikan merampas iman itu dari hidup kita. Jika milik pusaka kita berupa kekudusan dalam hidup, tubuh yang sempurna yang dijaga dengan benar, jangan sampai keserakahan dan kelicikan merampas kekudusan hidup yang kita miliki. Nabot telah kehilangan nyawanya ketika dia tetap mempertahankan sesuatu yang benar-benar harus ia jaga. Kita pun harus dengan hati yang teguh mempertahankan iman kita, apapun resiko yang harus kita tanggung.
Tuhan Yesus Memberkati…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar